Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga melibatkan M. Nazaruddin, mengakibatkan citra Partai Demokrat melemah secara signifikan.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, jika elite partai pemenang Pemilihan Umum Legislatif 2009 itu membiarkan kasus tersebut berlarut-larut, perolehan suara Partai Demokrat bisa anjlok sampai lima persen.
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI awal Juni 2011 terhadap 1.200 responden, tiga petinggi partai yang dipercayai terlibat dalam kasus korupsi Kemenpora adalah M. Nazaruddin, Menpora Andi Alfian Mallarangeng dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Angelina Sondakh.
Sebelum kasus Nazaruddin mencuat, LSI menghitung dukungan masyarakat terhadap Partai Demokrat sebesar 20,5 persen. Setelah kasusnya menjadi pembicaraan publik, dukungan masyarakat anjlok menjadi 15,5 persen. Hilang sebesar lima persen yang diperkirakan bergeser ke Partai Golkar.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengimbau Nazaruddin taat hukum dan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kini, publik menanti ketegasan sikap Partai Demokrat. Jika kader yang dipercayai terlibat korupsi tidak ditindak tegas, bukan tak mungkin, hasil survei hari ini akan menjadi kenyataan pada Pemilu 2014 mendatang.