KAIRO - Otoritas penyidik di Mesir mulaimencurigai seorang warga negara Israel yang dituding sebagai mata-mata Badan Intelijen Israel, Mossad.
Ilan Grapel ditahan pada Minggu kemarin, saat dirinya sedang berada di Hotel Kairo.
Menurut media massa, Grapel merupakan seorang anggota Mossad yang didakwa telah mengadu domba konflik sekterian di Mesir setelah mantan Presiden Hosni Mubarak lengser, demikian dilansir AFP, Senin (13/6/2011).
Otoritas setempat menyatakan, gerak-gerik Grapel dan ponselnya telah diselidiki sebelum Grapel ditangkap.
Beberapa foto milik Grapel menunjukkan dirinya dengan seragam militer Israel dengan tentara lainnya bersalaman dengan jamaah masjid di Kairo.
Foto lainnya menunjukan dirinya berdiri di Lapangan Tahir yang merupakan pusat demonstrasi menggulingkan Hosni Mubarak. Grapel tampak mengenakan kaca mata hitam dan membawa spanduk bertulisan "Oh Obama yang bodoh, ini adalah revolusi harga diri, bukan revolusi makanan.